A Secret Weapon For intelijen indonesia
A Secret Weapon For intelijen indonesia
Blog Article
. Intelligence companies should abandon the outdated paradigm in knowing threats and fork out close focus to new difficulties like world-wide terrorism.
Saat ini, pengawasan terhadap BIN masih di bawah Komisi I DPR RI, namun dinilai perlu adanya pemikiran untuk design pengawasan yang lebih memadai.
Ditembaknya seorang pelaku bom bunuh diri yang berlari menuju keramaian dibenarkan dengan alasan yang sama.[17]
Meski masih diperdebatkan apakah ancaman tersebut sifatnya harus eksternal atau bisa juga inside of, berbagai permasalahan ekonomi yang muncul belakangan ini bisa jadi merupakan simptom dari kinerja intelijen yang belum ajeg.
Langkah pertama adalah dengan memperbaiki intelligence cycle, Langkah kedua yang dapat ditempuh dalam penguatan intelijen negara adalah dengan memperkuat dan memperat koordinasi intelijen negara, terutama lewat Kominda.
Aspek penting dalam reformasi intelijen adalah rekrutmen dan penempatan personel. Proses seleksi harus dilakukan berdasarkan kompetensi, bukan kedekatan politik. Kultur intelijen yang lebih tertutup perlu diperkuat agar intelijen lebih profesional dan independen.
Ia menekankan bahwa perlu adanya model pengawasan yang lebih objektif dan akuntabel agar tidak terjebak dalam kepentingan politik tertentu. Reformasi Intelijen Indonesia harus menekankan pada akuntabilitas.
Whilst we reason to take care of facts and details which is as most recent as can be done, we realize that predicaments can speedily remodel. For any person who is mindful about any supplemental facts or inaccuracies on This great site, you should retain us educated; compose to ICNL at ngomonitor@icnl.org.
Reformasi intelijen terkait dengan kerahasiaan intelijen harus mampu menyentuh kebijakan politik. Seringkali karena kebutuhan politik rahasia intelijen harus dibongkar dan dibeberkan secara umum. Hal ini akan menurukan ethical insan intelijen.
Kisah para jurnalis internasional meliput di Indonesia – 'Sebelumnya sudah represif, sekarang lebih represif lagi'
Considering the fact that the beginning with the 1998 reforms, the force from civil society to carry out intelligence reform wasn't strong more than enough. Other than the structural political improve for example democratic elections and amendments or cancellation of content articles of the Structure and authoritarian legislation, the most crucial protection sector concerns had been only marginally addressed.
Thus far, There was no new progress in regulation enforcement In this type of situation, and The difficulty and allegations of intelligence operations carry on getting a magic formula. This circumstance adds to some series of details on attacking and silencing opposition groups and human rights defenders That should not have transpired in the reform era.
Pelita.Co merupakan portal berita yang menitik beratkan pada akurasi dan ketajaman berita dengan sumber informasi yang reformasi intelijen terpercaya.
[22] Consequently, the military bodies attached on the civilian governing administration in the end completed an intelligence ‘purpose’ to protect versus what the Orde Baru